Tiga Tahun
Puan.
Tidak, jangan memaksakan diri.
Bukankah akhir-akhir ini semakin sulit?
Bagi mereka harusnya kamu bahagia, padahal dirimu yang paling kalah.
Puan.
Tidak, jangan menekan diri.
Bagian mana lagi yang mau kau buat runtuh?
Sedangkan sejak lama dirimu tidak lagi utuh.
Puan.
Tidak, jangan berpikir itu lagi.
Walau pikiran itu disana bukan karena inginmu, bukan karena maumu.
Puan.
Kamu berhak bahagia, tanpa selalu menuruti apa mau mereka.
Mimpi-mimpi itu.
Nyala dalam tatap mata itu.
Senyum-senyum itu.
Tak apa kehilangan jikalau untuk menemukan. Tak apa.