Sudut Pandang
Kata-kata itu mengulang cerita lalu.
Sebuah kisah tanpa nama yang pernah ada.
Tentang sederhananya makna kehadiran di sisi tanpa pernah punya ikatan pasti.
Seperti cerita lain yang tertulis.
Sudut pandang selalu mempunyai makna berbeda.
Tiap sudut pandang saling menerka.
Tiap sudut pandang saling menghakimi.
Tiap sudut pandang punya ceritanya sendiri.
Satu cerita. Berbeda peran. Berbeda pengertian.
Karena pandangan kita terlalu berbeda.
Mungkin itu kenapa kita tidak di takdirkan saling memiliki.
Karena pada akhirnya kita tidak ingin saling mengerti.
Dan mungkin memang ada perasaan yang tidak pantas untuk disampaikan.
