Pasar

Kelok disudut pasar itu masih terlalu ramai.

Manusia satu persatu menuju tempat  yang dicari.

Seorang gadis tengah duduk di tepi sana.

Melihat kosong pada lalu lalang manusia.

Pembenaran mana yang digenggamnya.

Menghela nafas, namun tak jua lega dirasa.

Memejamkan mata sedetik, sepi selalu memeluknya meski disekitarnya ramai manusia.

Mungkin sepi bukan soal banyaknya.

Namun sepi perihal maknanya.