Di Satu Pagi

Sentuhmu lebih membingungkan dari dekap pagi.
Membuat ingin pergi namun hati selalu bertahan kembali.

Lisanmu lebih dingin dari embun yang memeluk pagi.
Membuat hati retak namun namamu tetap ada di setiap jantung berdetak.

Tatapmu lebih sulit diartikan dari temaram awal pagi.
Membuat hati ingin lari namun rasa belum siap untuk mati.

Postingan Populer