Perasaan


Dan rasa itu semakin menyesakan tiap kamu dalam pelukan.
Bagaimana mungkin aku sudah merindukan saat kamu masih dalam dekapan?
Rasa itu membuatku ketakutan.
Karena kenyataan bahwa aku bukan yang kamu inginkan.

Dan rasa itu semakin dalam tiap aku menatap kamu dalam pandangan.
Bagaimana jika aku terus tenggelam padamu sedangkan aku hanya pengganti ketidakhadirannya bagimu?
Rasa itu membuatku semakin ketakutan.
Karena realita bahwa kamu dengan mudah membuat hati merana.

Perlahan.
Aku tidak boleh kembali ke sisimu.
Agar dalam diam aku bunuh perasaaan rindu itu satu persatu.

Perlahan.
Aku mengutuki perasaan itu.
Menyedihkan merasakan sebuah perasaan yang tidak bisa dilabuhkan.
Memberinya nama lain agar pikiran memberikan alasan-alasan palsu tentang perasaan itu. Agar pikiran mau ikut terlibat meruntuhkan perasaan itu.

Perlahan.
Perasaaan itu harus dihancurkan.
Sebelum semakin dalam menenggelamkan.
Perlahan.
Perasaan itu harus dipaksa hapuskan.
Dengan membunuh hatimu sendiri.

Postingan Populer