Bianglala
Mencoba menghentikan kelabu yang menaungi wajahmu.
Jika tulisan tak mampu mencerahkan harimu.
Jika lisan tak bisa mengembalikan senyummu.
Jika diam juga tak sanggup membuat tawamu.
Ikuti aku, melangkah kedalam bianglala dan tunggu hingga kita berada dipuncak putarannya.
Dipuncak ini, lihatlah, dalam gelap malam, kemerlap lampu menghias indah.
Seperti hidup yang seringkali berat, namun kamu harus sekuat tenaga berada dipuncak untuk melihat harapan.
Dipuncak ini, lihatlah, dalam gelap malam, kemerlap lampu menghias indah.
Seperti hidup yang seringkali berat, namun kamu harus sekuat tenaga berada dipuncak untuk melihat harapan.
Walaupun sekuat apapun kita berharap, aliran waktu akan terus menapak.
Yang mungkin akan menghadirkan cerita kita bersama ataupun aku dan kamu yang tidak lagi menjadi kita.
Dipuncak putaran, kita akan semakin dekat dengan gelapnya malam.
Sekalipun kita tak bisa menulis cerita berdua pada akhirnya.
Jangan biarkan sedih menghujam hatimu.
Ingatlah sekalipun aku tak ada disisi, rasaku tertinggal selalu dihati.